Pages

Showing posts with label Warna Warni Kehidupan. Show all posts
Showing posts with label Warna Warni Kehidupan. Show all posts

Friday, February 27, 2009

Deddy Mizwar Maju Menjadi Calon Presiden

Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto, menyambut baik majunya aktor senior, Deddy Mizwar, sebagai calon presiden. Menurut dia, ini merupakan salah satu bentuk dari demokrasi yang diakomodasi oleh undang-undang. "Saya menyambut baik Deddy Mizwar dan selamat datang untuk Deddy Mizwar," kata Wiranto kepada wartawan di Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Rabu (25/2).Sebagai calon presiden dari partai, Wiranto merasa tidak terusik dengan majunya Deddy Mizwar menjadi capres.
Dikatakannya, semakin banyak calon presiden maka Pemilu 2009 akan semakin berkualitas. Rakyat juga semakin memiliki alternatif pilihan dalam Pemilu 2009. "Karena itu, dulu saja ajukan uji materi UU Pilpres ke MK," terangnya. Keputusan Deddy Mizwar menjadi calon presiden cukup mengejutkan dan semakin mewarnai dunia perpolitikan Tanah Air jelang pemilu. Jumat 27 Februari 2009 besok, Deddy akan mendeklarasikan pencalonannya di Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Banyak pihak yang ingin tahu apa yang melatarbelakangi sang pesohor itu banting setir dari dunia seni peran ke politik.

Pencalonan Deddy Mizwar menjadi Presiden RI didukung Ahmad Dhani. Menurutnya Deddy cocok menjadi calon Presiden alternatif di Pemilu 2009 nanti. "Cocok! Karena dia punya banyak pengalaman, orangnya juga cukup relijius," ujar Dhani saat ditemui di Kafe The Rock, Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (27/2/2009) petang. Sosok Deddy Mizwar dinilai Dhani memiliki nilai jual yang lebih. Bukan hanya karena statusnya sebagai aktor dan sutradara, tapi juga Deddy belum pernah duduk di bangku pemerintahan. Sehingga jejak rekamnya tak seperti capres-capres yang sekarang beredar. Dhani berharap kalau pencalonan Deddy Mizwar ini bisa membawa angin perubahan bagi Indonesia. Ia pun mendoakan yang terbaik bagi sutradara film 'Naga Bonar Jadi 2' itu. [pemilu.detiknews]
Read Full

Wednesday, February 25, 2009

Misteri Kalender Bangsa Maya Dan Ramalan Kiamat 2012

Dalam kalender bangsa Maya, diramalkan bahwa pada periode 1992-2012 bumi akan dimurnikan, selanjutnya peradaban manusia sekarang ini akan berakhir dan mulai memasuki peradaban baru. Dalam sejarah peradaban kuno dunia, bangsa Maya bagaikan turun dari langit, mengalami zaman yang cemerlang, kemudian lenyap secara misterius. Mereka menguasai pengetahuan tentang ilmu falak yang khusus dan mendalam, sistem penanggalan yang sempurna, penghitungan perbintangan yang rumit serta metode pemikiran abstrak yang tinggi.
Kesempurnaan dan akurasi dari pada penanggalannya membuat orang takjub, Sekelompok masyarakat yang misterius ini tinggal di wilayah selatan Mexico sekarang (Yucatan) Guetemala, bagian utara Belize dan bagian barat Honduras. Banyak sekali pyramid, kuil dan bangunan-bangunan kuno yang dibangun oleh Maya yang masih dapat ditemui di sana. Banyak juga batu-batu pahatan dan tulisan-tulisan misterius pada meja-meja yang ditinggalkan mereka. Para arkeolog percaya bahwa Maya mempunyai peradaban yang luar biasa. Hal itu bisa dilihat dari peninggalannya seperti buku-bukunya, meja-meja batu dan cerita-cerita yang bersifat mistik. Tetapi sayang sekali buku-buku mereka di perpustakaan Mayan semuanya sudah dibakar oleh tentara Spanyol ketika menyerang sesudah tahun 1517. Hanya beberapa tulisan pada meja-meja dan beberapa system kalender yang membingungkan tersisa sampai sekarang.

Seorang sejarahwan Amerika, Dr. Jose Arguelles mengabdikan dirinya untuk meneliti peradaban bangsa ini. Ia mendalami ramalan Maya yang dibangun di atas fondasi kalender yang dibuat bangsa itu, dimana prediksi semacam ini persis seperti cara penghitungan Tiongkok, ala Zhou Yi. Kalendernya, secara garis besar menggambarkan siklus hukum benda langit dan hubungannya dengan perubahan manusia. Dalam karya Arguelles, The Mayan Factor: Path Beyong Technology yang diterbitkan oleh Bear & Company pada 1973, disebutkan dalam penanggalan Maya tercatat bahwa sistim galaksi tata surya kita sedang mengalami ‘The Great Cycle’ (siklus besar) yang berjangka lima ribu dua ratus tahun lebih. Waktunya dari 3113 SM sampai 2012 M. Dalam siklus besar ini, tata surya dan bumi sedang bergerak melintasi sebuah sinar galaksi (Galatic Beam) yang berasal dari inti galaksi. Diameter sinar secara horizontal ini ialah 5125 tahun bumi. Dengan kata lain, kalau bumi melintasi sinar ini akan memakan waktu 5125 tahun lamanya.

Orang Maya percaya bahwa semua benda angkasa pada galaksi setelah selesai mengalami reaksi dari sinar galaksi dalam siklus besar ini, akan terjadi perubahan secara total, orang Maya menyebutnya, penyelarasan galaksi (Galatic Synchronization). Siklus besar ini dibagi menjadi 13 tahap, setiap tahap evolusi pun mempunyai catatan yang sangat mendetail. Arguelles dalam bukunya itu menggunakan banyak sekali diagram-diagram untuk menceritakan kondisi evolusi pada setiap tahap. Kemudian setiap tahap itu dibagi lagi menjadi 20 masa evolusi. Setiap masa itu akan memakan waktu 20 tahun lamanya.

Dari masa 20 tahun antara tahun 1992-2012 itu, bumi kita telah memasuki tahap terakhir dari fase Siklus Besar, bangsa Maya menganggap ini adalah periode penting sebelum masa pra-Galatic Synchronization, mereka menamakannya: The Earth Generetion Priod (Periode Regenerasi Bumi). Selama periode ini bumi akan mencapai pemurnian total. Setelah itu, bumi kita akan meninggalkan jangkauan sinar galaksi dan memasuki tahap baru: penyelarasan galaksi.

Pada 31 Desember 2012 akan menjadi hari berakhirnya peradaban umat manusia kali ini, dalam perhitungan kalender Maya. Sesudah itu, umat manusia akan memasuki peradaban baru total yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan peradaban sekarang. Pada hari itu, tepatnya musim dingin tiba, matahari akan bergabung lagi dengan titik silang yang terbentuk akibat ekliptika (jalan matahari) dengan ekuator secara total. Saat itulah, matahari tepat berada di tengah-tengah sela sistem galaksi, atau dengan kata lain galaksi terletak di atas bumi, bagaikan membuka sebuah “Pintu Langit” saja bagi umat manusia.

Dalam perhitungannya, bangsa Maya tidak menyinggung tentang apa penyebab peradaban kali ini berakhir. Ada sedikit yang kelihatannya jelas, bahwa berakhirnya ‘hari itu’ sama sekali bukan berarti malapetaka apa yang datang menghampiri, melainkan mengisyaratkan kepada seluruh umat manusia akan adanya transisi dalam kesadaran dan spiritual kosmis, selanjutnya masuk ke peradaban baru. Tahun 755 Masehi, seorang rahib Maya pernah meramal, setelah tahun 1991 kemudian, akan ada dua peristiwa penting terjadi pada manusia yaitu kebangkitan kesadaran, dan pemurnian bumi serta regenerasinya.

Mulai 1992, bumi memasuki apa yang oleh bangsa Maya disebut ‘Periode Regenerasi Bumi”. Pada periode ini, Bumi dimurnikan, termasuk juga hati manusia, (ini hampir mirip ramalan orang Indian Amerika-Utara terhadap orang sekarang ini), subtansi yang tidak baik akan disingkirkan, dan substansi yang baik dan benar akan dipertahankan, akhirnya selaras dengan galaksi (alam semesta), ini adalah singkapan misteri dari gerakan sistem galaksi kita yang diperlihatkan oleh bangsa Maya.

Dari titik pandang ilmu pengetahuan umat manusia sekarang, hal itu benar-benar tidak dapat dipercaya. Mungkin saja bangsa Maya sedang membicarakan tentang galaksi Bima Sakti (Milky Way), yang mana ilmu pengetahuan dan teknologi kita belum juga sampai ke solar sistim, seperti pepatah orang Tionghoa mengatakan “Serangan musim panas tidak dapat menjelaskan es di musim dingin”. Fenomena kosmik yang diperlihatkan oleh kalender Maya adalah benar-benar berharga dari suatu penyelidikan yang serius oleh umat manusia sekarang ini.

ARAH RAMALAN ITU

Sejak tahun 1992 sampai 2012 nanti, bagaimana terjadi “pemurnian” dan bagaimana pula terjadi “regenerasi” pada bumi kita ini, tidak disebutkan secara detail oleh bangsa Maya. Dalam ramalan mereka pun tidak menyinggung tentang apa hal konkret yang memberikan semangat manusia untuk bangkit dari kesadaran dan bagaimana bumi mengalami permurnian, yang ditinggalkan oleh mereka kepada anak cucunya (barangkali tidak tercatat). Lantas, fenomena baru apa yang sudah bisa kita lihat sejak tahun 1992 sampai sekarang yang bisa kita kaitkan dengan ramalan bangsa Maya yang beradab itu?

Mengamati peristiwa besar 10 tahun belakangan ini (1992-2002), kelihatannya karakter alam semesta, ‘Zhen, Shan, Ren,’ (sejati, baik, sabar) yang diajarkan oleh Master Li Hongzhi, sebagai efek yang sedang ‘memurnikan’ hati manusia dan bumi ini. Kami menemukan dua bilangan yang bermakna, pada 1992 adalah persis tahun pertama kalinya Li Hongzhi mengenalkan ajarannya secara terbuka kepada masyarakat, ditengah-tengah kemrosotan moral umat manusia yang parah.. Dari tahun 1992-1999, dalam waktu yang singkat ini, pengikut latihan kultivasi jiwa dan raga ini sudah mencapai hampir 100 juta orang di daratan China. Kini, latihan ini bahkan sudah menyebar kelebih 60 negara. Melalui kultivasi yang terus-menerus, latihan ini dapat mencapai tujuan mengganti sel-sel manusia dengan materi energi tinggi dan meningkatkan moral manusia sesuai karakter alam semesta serta kembali ke jati diri yang asli.

Mungkin sudah diatur, bahwa kalender Maya tidak hilang dan sejarah manusia, dan harus diuraikan dengan kode oleh manusia sekarang. Namun ia tetap saja harus dilihat, apakah umat manusia yang terpesona oleh konsepsinya yang trerbentuk sesudah kelahiran dapat menembus batas-batas untuk mengingatkan dan memahami kebenaran yang melampoi sistim pengetahuan kita. [indospiritual]

LIHAT VIDEO HEBOH KIAMAT 2012 VERSI SCTV
Read Full

Wednesday, February 11, 2009

Pasien Beringas, Pengobatan Ponari Dibuka Lagi

JOMBANG - Polisi kewalahan membubarkan ribuan warga yang masih mengantre mendapatkan pengobatan Ponari. Saat membujuk massa untuk bubar, emosi massa justru tersulut.
Para calon pasien bersikeras tidak mau meninggalkan antrean karena mereka merasa berhak mendapatkan pengobatan Ponari setelah membeli kupon antrean yang dijual pada Senin kemarin. Wakapolres Jombang Kompol Deden
yang turun ke lokasi untuk membubarkan massa berdebat dengan sejumlah warga. Massa meminta pengobatan tetap dilanjutkan sampai calon pasien yang memiliki kupon dilayani semua.

Meski Wakapolres Jombang beralasan Ponari sedang sakit sehingga tidak bisa melayani pasien, namun mereka tidak mau tahu. Hari ini pengobatan harus dibuka.

Warga yang terlihat kesal akhirnya nekat merangsek mendekati rumah Ponari sehingga dorong-dorongan antara massa dan polsi pun terjadi.

Tak ingin situasi semakin kacau, polisi akhirnya menyerah. Mereka memutuskan untuk tetap membuka pengobatan darurat bagi yang memiliki kupon.

Kapolres Jombang AKBP Khosim yang dikonfirmasi mengatakan polisi terpaksa membuka kembali praktik pengobatan Ponari bagi mereka yang telah memiliki kupon.

"Toleransinya ini hari terakhir. Yang tidak memiliki kupon tidak dilayani, dan besok akan ditutup total," tegasnya.

Berdasarkan pantauan di lokasi, lima ribu orang masih terlihat dalam antrean sebelum ada keputusan praktik pengobatan kembali dibuka. Namun sebagian calon pasien lain berada di jalan-jalan, masjid dan di rumah warga.

Kapolres mengaku tidak tahu pasti berapa jumlah pasien yang bisa dilayani Ponari hari ini, namun dia menginginkan pemilik kupon dapat dilayani. "Saya tidak tahu bisa melayani berapa hari ini, tapi yang jelas tapi kita akan habiskan kupon-kupon itu," tandas dia.

Pada Senin kemarin, panitia menjual kupon dari guntingan kertas berwarna kuning yang tertulis "Pengobatan Dusun Kedungsari" dengan stempel RW 04 dan dibubuhi tanda tangan atas nama panitia.Di kupon itu juga bertuliskan Rp1.000.

Sebelum praktik pengobatan Ponari ditutup, karena ada calon pasien yang tewas saat mengantre pada Senin kemarin, jumlah pasien yang mendapat pengobatan berjumlah 6.500 orang dari jumlah kupon 50 ribu.

Mereka mendapat giliran setelah nomor urut dalam kupon yang mereka pegang disebut panitia. Calon pasien dikelompokan berjumlah 300 orang yang kemudian diminta maju ke tenda I di mana Ponari memberikan pengobatan.Begitu seterusnya pengobatan Ponari dilakukan sampai insiden terjadi dan polisi memutuskan untuk menutup praktik karena jumlah calon pasien semakin membludak.[okezone]

Read Full

Tuesday, February 3, 2009

Presiden Perintahkan Kapolri Usut Tewasnya Ketua DPRD Sumut

JAKARTA -- Kasus tewasnya Ketua DPRD Sumatera Utara, Abdul Azis Angkat, karena dipukuli demonstran yang menuntut pemekaran wilayah Propinsi Tapanuli, sudah sampai ke telinga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Presiden pun memerintahkan Kapolri untuk mengusut tuntas aksi brutal yang terjadi di Gedung DPRD Sumut itu.
Presiden jelas bahwa kepolisian akan mencek masalah dan telepon Kapolri,'' ujar Menteri Dalam Negeri usai menghadap Presiden di Kantor Presiden di Jakarta, Selasa (3/2). Mendagri menghadap Presiden untuk melaporkan kasus ini sekaligus menjelaskan rencana rapat konsultasi dengan Komisi II DPR terkait pembahasan pemilu.

Menurut Mendagri, Kapolri akan mengecek kabar kematian Ketua DPRD Sumut ini melalui jajarannya agar tidak simpang siur. Mendagri sendiri mendapatkan banyak kabar yang bermacam-macam. Ia menyerahkan pengusutan kasus ini sepenuhnya kepada aparat Polri. ''Tapi yang penting dari pelajaran itu, setiap ada kegiatan harus ada tatanannya, bila ada pelanggaran maka harus ada tindakan hukum,'' imbuhnya.

Sesuai dengan perundang-undangan, pemekaran wilayah memang diperbolehkan. Namun Mendagri mengingatkan bahwa pemekaran itu ada aturannya. Setiap pemekaran selalu menimbulkan pro-kontra. Pemekaran ini pun ada yang baik dan ada yang tidak pasti. Namun semua pihak dimintanya untuk menahan diri mengingat pemilu sudah dekat. ''Peraturan pemerintah juga jelas terutama penghitungan ekonomi ke depan,'' tegasnya.


Abdul Aziz Angkat meninggalkan gedung DPRD Sumut untuk menghindari serangan dari para demonstran yang menuntut pembentukan Provinsi Tapanuli.



Abdul Aziz Angkat yang baru menjabat ketua DPRD Sumut dua bulan ini ambruk dan dilarikan ke RS Gleneagles tapi nyawa Aziz Angkat tidak dapat terselamatkan.





republika


Read Full

Monday, February 2, 2009

Pimpinan Satria Piningit Weteng Buwono Jadi Tersangka, Agus Akui Suruh Pengikutnya Berbuat Cabul

Setelah diperiksa sejak Kamis (29/1), pimpinan aliran mesum Satria Piningit Weteng Buwono, Agus Imam Solihin, ditetapkan polisi sebagai tersangka penodaan dan penistaan agama, Minggu (1/2/). Dalam pemeriksaan, Agus secara lisan mengaku menyuruh para pengikutnya berbuat cabul.
Hal itu diungkapkan Kapolres Metro Jakarta Selatan (Jaksel), Kombes Pol Chairil Anwar, di Mapolres Metro Jaksel, Minggu (1/2). “Saudara
Agus Imam Sholichin ditetapkan sebagai tersangka. Ini hasil penyidikan yang diperoleh dari keterengan saksi, saksi ahli, dan tersangka sendiri,” katanya kepada wartawan.

Menurut kapolres, Agus Imam Sholichin akan dijerat Pasal 156 (a) Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang melakukan penodaan agama. Sedangkan mengenai dugaan tindak pencabulan, polisi kesulitan mendapatkan bukti tambahan lantaran kejadian itu berlangsung pada 2003 silam.

“Itu ada (terjadi, Red) di ruangan, dan tidak ada saksi yang lain,” papar Kombes Pol Chairil Anwar.
Meski begitu, secara lisan Agus membenarkan bahwa dia yang menyuruh para pengikutnya untuk berbuat cabul. “Ya, dia itu yang menyuruh. Itu benar,” ujar Chairil, seperti dikutip Okezone.com.

Sebagaimana diberitakan, keberadaan aliran atau sekte mesum dan sesat Satria Piningit Weteng Buwono alias Cucak Rowo di Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, terungkap pekan lalu. Aliran ini memiliki 13 ritual, termasuk hubungan seks ramai-ramai dalam satu kamar –disaksikan Agus– dan ritual telanjang bulat campur-baur antara pengikut lelaki dan perempuan.

Aliran Agus juga menyimpangkan ajaran Islam karena membebaskan para pengikutnya yang Muslim dari kewajiban salat, berpuasa, dan zakat. Ibadah salat diganti ritual menyanyikan lagu-lagu, paling sering Lagu Cucak Rowo. Karena itulah sekte ini disebut Sekte Cucak Rowo.

Menurut salah satu mantan pengikut aliran ini, Eko, Agus juga melarang para pengikutnya berobat ke rumah sakit dan mengkonsumsi obat-obatan bila sakit. Alasannya, Agus bisa menyembuhkan segala penyakit. Karena larangan itulah sepupu Eko, Ratna Ayu Kusumaingrum, 33, meninggal dunia lantaran sakit paru-paru dan lever. (Surya, 29/1).
Buronan
Setelah keberadaan sektenya terungkap luas di media massa, Agus sempat menjadi buronan polisi namun akhirnya menyerahkan diri ke Mapolres Metro Jaksel, Kamis (29/1) subuh. “Dia menyerahkan diri karena baca media massa, dan merasa ketakutan,” kata Kombes Pol Chairil Anwar.

Menurut pihak keluarga Agus, pemimpin sekte sesat dan mesum ini sudah lama dinasihati agar bertobat tetapi menolak, bahkan ngotot menyatakan yang dilakukannya benar. Hal tersebut dijelaskan kakak Agus, Ika Kartika, kepada wartawan di rumahnya, di Kampung Aren Jaya, Bekasi Timur, Jawa Barat.

Perempuan berjilbab ini mengisahkan, tanda-tanda kelakuan aneh Agus mulai tampak sejak 2002 silam, saat Agus mengaku baru pulang belajar menimba ilmu agama. “Kami tidak tahu dia belajar di mana ilmu itu, tiba-tiba Agus berubah menjadi orang mengerti agama. Menurut dia, syarat agama kami sekeluarga belum sempurna,” ungkap Ika, yang mengajar sebuah SD di kawasan Bekasi Timur.

Di pihalk lain, Kombes Chairil menambahkan, pihaknya akan mengupayakan alat bukti lain dalam kasus Agus. Juga, berencana meminta keterangan tambahan saksi ahli dari Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan ahli hukum pidana. Adapun bukti-bukti yang telah disita, antara lain, buku-buku, dokumen-dokumen, dan catatan yang menjadi pedoman pemberian materi Agus.

Secara terpisah, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Zulkarnain Iskandar, menjelaskan bahwa penetapan tersangka Agus antara lain didasari kesaksian sejumlah pengikutnya bahwa bahwa Agus pernah mengajarkan kepada para pengikutnya agar tidak mendirikan salat dan menunaikan ibadah puasa. “Ancaman hukuman bagi tersangka lima tahun penjara,” tegasnya.

Zulkarnain menambahkan, untuk membuktikan adanya penistaan agama, polisi menunggu masukan dari Badan Koordinasi Pengawas Aliran Kepercayaan Masyarakat (Bakor Pakem). “Kami sudah koordinasi dengan Bakor Pakem,” terangnya.




surya
Read Full

Monday, January 26, 2009

Menikmati Gerhana Matahari Cincin

Memasuki tahun astronomi 2009, masyarakat Indonesia disuguhi fenomena langka berupa gerhana matahari cincin. Setelah sembilan tahun lalu, fenomena itu muncul lagi pada 26 Januari 2009. Indonesia adalah satu-satunya wilayah daratan yang dapat mengamati peristiwa alam ini. Gerhana matahari cincin (GMC) terjadi karena piringan bulan tidak menutup sepenuhnya piringan matahari, hanya sekitar 92 persen. Karena itu,
saat puncak gerhana, matahari terlihat seperti cincin yang memancarkan sinar di langit. Bagian tengah matahari tertutup bulan sehingga tampak gelap.

Penampakan seperti cincin bersinar inilah yang membedakan GMC dengan gerhana matahari total (GMT). Saat puncak GMT, seluruh piringan matahari tertutupi secara sempurna oleh piringan bulan. Akibatnya, suasana terang akan berubah gelap untuk beberapa saat.

Salah satu daerah di Indonesia yang memiliki waktu puncak GMC paling lama adalah Pringsewu, Lampung, dengan lama fase cincin 6 menit 12 detik. Di Pringsewu, gerhana dimulai pukul 13.19 WIB hingga pukul 17.52. Puncak gerhana terjadi pukul 16.41.

Wilayah di muka bumi yang dapat mengamati GMC ini adalah daerah yang dilewati antumbra atau perpanjangan bayangan inti bulan. Pada gerhana kali ini, beberapa kota di Indonesia yang dapat menyaksikan GMC adalah Tanjung Karang (Lampung), Serang (Banten), Tanjung Pandan (Belitung), Ketapang (Kalbar), Puruk Cahu (Kalteng), dan Samarinda (Kaltim).

Proses gerhana

Gerhana matahari merupakan peristiwa jatuhnya bayang- bayang bulan ke permukaan bumi akibat terhalangnya sinar matahari menuju bumi oleh bulan. Kondisi ini terjadi jika matahari-bulan-bumi berada dalam satu garis lurus serta bulan terletak di sekitar titik potong (titik noda) antara bidang edar bulan mengelilingi bumi dan bidang edar bumi mengelilingi matahari.

Penampakan gerhana yang berubah-ubah antara GMC atau GMT terjadi akibat perubahan ukuran piringan bulan dan matahari dari bumi. Perubahan ukuran piringan bulan dan matahari itu terjadi akibat lintasan bumi mengelilingi matahari dan lintasan bulan mengelilingi bumi yang sama-sama berbentuk elips. Lintasan elips pulalah yang membuat jarak matahari-bumi dan jarak bulan-bumi berubah secara periodik.

Pada saat jarak matahari-bumi (aphelion) mencapai maksimum sebesar 152,1 juta kilometer, radius piringan matahari berukuran 944 detik busur (1 detik busur = 1/3.600 derajat). Adapun pada jarak terdekat bumi-matahari (perihelion) sebesar 147,1 juta km, radius piringan matahari mencapai 976 detik busur.

Sementara itu, jarak bulan- bumi pada titik terjauhnya (apogee) pada jarak 405.500 km memiliki radius piringan bulan sebesar 882 detik busur. Adapun pada titik terdekatnya antara bulan-bumi sebesar 363.300 km, radius piringan bulan mencapai 1.006 detik busur.

Bayang-bayang bulan yang jatuh ke permukaan bumi memiliki dua bagian, yaitu bayangan inti (umbra) dan bayangan tambahan (penumbra). Penduduk bumi yang dilintasi wilayah umbra tidak akan melihat matahari karena seluruh sumber cahayanya ditutupi bulan. Adapun jika berada di daerah yang dilalui penumbra, mereka masih dapat melihat sebagian sinar matahari.

Dalam GMC, ujung umbra atau bayang-bayang bulan tidak mencapai permukaan bumi. Hanya perpanjangan umbra (antumbra atau antiumbra) saja yang sampai ke bumi. Daerah yang dilalui antumbra itulah yang akan melihat matahari seperti cincin bercahaya di langit.

Lintasan gerhana

Jalur lintasan GMC kali ini bermula di Samudra Atlantik di sebelah barat daya Afrika pada pukul 06.06 UT (universal time) atau 13.06 WIB. Selanjutnya, GMC akan terlihat menelusuri bagian selatan Samudra Hindia, daratan Sumatera bagian selatan, Jawa bagian barat laut, Kalimantan Barat bagian selatan, Kalimantan Tengah bagian utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah bagian utara, dan berakhir di Perairan Mindanao, Filipina, pada pukul 16.52.

Jalur gerhana ini terentang sepanjang 14.500 km. Waktu total gerhana yaitu sejak bayang-bayang penumbra bulan mencapai permukaan bumi hingga bayang-bayang penumbra meninggalkan permukaan bumi, 3 jam 46 menit.

Lama puncak GMC atau saat cincin matahari terlihat sempurna hanya 7 menit 54 detik yang terjadi pada pukul 14.58. Kondisi ini hanya dapat diamati di Samudra Hindia di barat daya Sumatera.

Lebar jalur bayang-bayang antumbra bulan pada saat puncak gerhana adalah 280,3 km atau sekitar 0,9 persen permukaan bumi. Inilah yang membuat tidak semua daerah dapat menyaksikan GMC. Bahkan, lama fase cincin di setiap daerah yang dilewati antumbra juga berbeda-beda.

Daerah yang hanya dilalui penumbra atau bayangan tambahan bulan akan menyaksikan gerhana matahari sebagian (GMS). Hampir seluruh wilayah Indonesia dapat menyaksikan gerhana model ini, kecuali Papua akibat saat gerhana berlangsung, matahari sudah tenggelam.

GMS juga dapat diamati di sejumlah negara, seperti negara-negara di bagian selatan Afrika, Madagaskar, India bagian tenggara, Australia kecuali Tasmania, serta negara-negara Asia Tenggara.

Wilayah di Indonesia bagian tengah dan timur dipastikan tidak akan bisa mengamati GMC kali ini secara penuh. Awal gerhana yang terjadi menjelang senja membuat beberapa daerah tidak bisa menikmati puncak gerhana, bahkan akhir gerhana. Namun uniknya, mengamati gerhana pada waktu senja tentu mengasyikkan.

Tujuh tahun lagi

Meskipun gerhana matahari selalu terjadi setiap tahun di bumi, panjangnya jeda waktu antara gerhana yang satu dan berikutnya membuat GMC kali ini terasa unik sehingga sayang untuk dilewatkan. Pada GMT 22 Juli 2009, Indonesia, khususnya di bagian utara, hanya akan dapat mengamati fase GMS. Demikian pula pada GMC 15 Januari 2010, wilayah Indonesia bagian barat juga hanya akan dilewati fase GMS.

Wilayah Indonesia baru akan dapat mengamati GMT pada 9 Maret 2016 yang terjadi di sekitar Palembang, Bangka, Sulteng, dan Halmahera. Jadi, masyarakat Indonesia baru akan melihat gerhana matahari secara penuh pada tujuh tahun lagi.

Cara aman mengamati

Satu hal yang harus diperhatikan saat mengamati matahari, baik ketika gerhana maupun tidak gerhana, yaitu jangan melihat matahari secara langsung. Aturan ini berlaku baik ketika mengamati matahari dengan mata telanjang maupun menggunakan alat optik, seperti teleskop atau binokuler.

Untuk melihat matahari harus menggunakan alat penapis cahaya yang mampu mengurangi intensitas sinar matahari yang kuat agar tidak merusak retina mata. Sinar matahari dapat menimbulkan kebutaan temporer hingga permanen.

Namun, kebutaan yang terjadi tidak seketika setelah melihat matahari, tetapi perlahan-lahan yang ditandai dengan berkurangnya ketajaman pandangan.

Cara paling mudah dan praktis mengamati matahari adalah dengan menggunakan kacamata yang didesain khusus dan dilengkapi filter yang mampu mengurangi intensitas sinar matahari. Kacamata model ini banyak dijual di toko peralatan astronomi maupun di internet.

Namun, penggunaan kacamata ini harus memerhatikan kualitas filter yang digunakan. Filter yang berkualitas rendah membuat pengamatan matahari hanya dapat dilakukan beberapa detik yang harus diselingi jeda untuk mengistirahatkan mata selama beberapa menit. Untuk itu, perlu ditanyakan kepada penjual kacamata gerhana ini kualitas filter dan durasi aman mengamati matahari.

Jangan melihat matahari dengan menggunakan kacamata hitam biasa. Kacamata hitam umumnya didesain hanya untuk mengurangi silau, bukan untuk mengurangi intensitas cahaya matahari yang kuat.

Bagi yang ingin mengamati matahari dengan teleskop atau binokuler, jangan lupa untuk melapisi lensa yang langsung menghadap ke matahari dengan filter matahari. Filter ini juga tersedia di sejumlah toko peralatan astronomi.

Jika tidak, pengguna teleskop atau binokuler dapat mengamati citra gerhana dengan melihat proyeksinya. Cara ini dilakukan dengan mengarahkan lensa obyektif teleskop ke matahari dan mengarahkan bayangan yang muncul dari lensa okulernya pada sebuah kertas. Citra gerhana pada kertas itulah yang diamati, bukan melihat matahari melalui lensa okuler teleskop.

Cara lain yang agak sedikit membutuhkan usaha adalah dengan membuat kamera lubang jarum atau pinhole. Kamera dapat dibuat dengan menggunakan kardus yang diberi lubang yang dilapisi kertas aluminium untuk mengarahkan sinar matahari. Pada bagian yang berseberangan dengan sisi kardus yang dilubangi, tempatkan kertas putih untuk memproyeksikan sinar matahari. Citra pada kertas itu yang dapat diamati.

Setelah peralatan untuk mengamati matahari siap, langkah selanjutnya adalah memilih lokasi pengamatan. Pilih lokasi yang memiliki horizon yang luas. Puncak gedung tinggi, gunung, dan pantai merupakan salah satu pilihan terbaik.

Namun karena gerhana terjadi sore hari, bahkan di beberapa daerah di Indonesia terjadi menjelang senja, harus dipilih lokasi yang memiliki pandangan bebas ke arah barat. Hindari adanya gedung, pohon, atau obyek lain yang menghalangi pandangan ke arah matahari.

Kendala utama saat mengamati matahari adalah cuaca. Saat ini, hampir seluruh wilayah Indonesia sedang memasuki puncak musim hujan hingga Februari nanti. Karena itu, awan tipis, apalagi mendung, menjadi ancaman utama dalam menikmati fenomena alam ini.

Read Full

Saturday, January 17, 2009

Anjing Israel Melahap Tubuh Anak-Anak Gaza

Kekejian yang dilakukan tentara-tentara Zionis Israel terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza sudah di luar batas perikemanusiaan. Tentara-tentara Zionis itu bukan hanya membantai warga Gaza dengan bom-bom dan tank-tanknya, tapi juga menggunakan anjing-anjing buas untuk meneror warga Gaza.
Kayed Abu Aukal, seorang dokter emergency di Gaza tidak tahu lagi kata-kata apalagi yang bisa
digunakan untuk menggambarkan kekejian tentara-tentara Zionis itu. "Oh, Tuhan! Saya tidak pernah melihat pemandangan yang mengerikan seperti ini," cuma itu kata-kata yang terlontar dari mulut Dokter Aukal melihat kondisi jenazah Shahd, seorang balita Palestina yang berusia 4 tahun.

Shahd sedang bermain di belakang rumahnya di kamp pengungsi Jabalita, utara Jalur Gaza ketika sebuah bom Israel jatuh di belakang rumah itu. Shahd yang masih balita itu pun gugur syahid. Orang tua Shahd mencoba menyelamatkan puterinya yang sudah bersimbah darah itu, tapi ketika mereka mencoba mengambil jasad Shahd, tentara-tentara Zionis menembaki mereka dari kejauhan.

Selama lima hari jasad Shahd tidak terurus dan tergelak di tanah, sampai akhirnya tentara-tentara Zionis melepaskan beberapa ekor anjing yang langsung mengoyak jasad Shahd yang sudah tak bernyawa. "Anjing-anjing itu menyisakan satu bagian tubuh dari bayi yang malang itu dalam kondisi utuh," kata Dokter Aukal sambil meneteskan airmata.

"Kami sudah melihat pemandangan yang sangat memilukan selama 18 hari ini. Kami mengambil tubuh anak-anak yang terbakar atau terpisah-pisah, tapi kami belum pernah melihat hal yang seperti ini," sambungnya.

Melihat jenazah adik perempuannya yang masih balita menjadi santapan anjing-anjing tentara Israel, saudara laki-laki Shahd bernama Matar dan sepupunya bernama Muhammad, nekad mendekati jenazah Shahd, tapi keduanya ditembaki tentara-tentara Zionis hingga gugur syahid.

Tetangga keluarga Shahd, Omran Zayda mengungkapkan, tentara-tentara Zionis Israel itu sengaja melakukan kekejaman itu. "Mereka (pasukan Zionis) mencegah keluarga Shahd yang ingin mengambil jenazahnya, dan mereka tahu anjing-anjing itu akan memakan jenazah Shahd," ujar Zayda.

"Tentara-tentara Israel itu bukan hanya membunuh anak-anak kami, mereka juga dengan sengaja melakukan cara-cara yang kejam dan tidak berperikemanusiaan. Kalian tiak akan pernah bisa membayangkan apa yang dilukan anjing-anjing itu terhadap tubuh Shahd," tukas Zayda sambil menahan cucuran air matanya.

Sejumlah warga Palestina mengungkapkan, banyak warga mereka yang mengalami hal yang sama dengan Shahd. Di Jabaliya, tentara-tentara Israel menembaki keluarga Abd Rabu yang sedang memakamkan anggota keluarga yang menjadi korban serangan Israel. Tembakan membuat orang-orang yang ingin memakamkan berlarian mencari perlindungan

Bukan cuma menembaki, tentara-tentara Zionis yang biadab itu kemudian melepaskan beberapa ekor anjing ke arah jenazah-jenazah yang belum sempat dimakamkan. "Apa yang terjadi kemudian sangat mengerikan dan tidak bisa dibayangkan," kata Saad Abd Rabu.

"Anak-anak lelaki kami meninggal di depan mata kami dan kami dihalang-halangi untuk menguburkan jenazahnya. Lalu tentara-tentara Israel itu melepaskan beberapa ekor anjing ke dekat jenazah itu, seakan-akan kekejaman yang sudah mereka lakukan pada kami belum cukup," tutur Abd Rabu tak kuasa menahan tangisnya.






era muslim
Read Full

Tuesday, January 13, 2009

Ramalan Indonesia 2009 Versi Mama Lauren

Bukan hanya krisis ekonomi global yang mengancam di tahun 2009. Pertengahan tahun Kerbau Tanah ini diramal bakal terjadi kekacauan yang dipicu oleh pergolakan politik, Lantas ramalan apa yang seharusnya di berikan bagi masyarakat indonesia di tengah krisis ini, apakah ramalan baik atau buruk, apakah ramalan becana atau kabar gembira well semua terserah si peramal asal saja tidak menimbulkan kepanikan toh sah-sah saja mau percaya atau tidak, Inilah prediksi Indonesia
tahun 2009 versi Mama Lauren.
POLITIK
- Terjadi pergolakan politik besar-besaran
- Dua politisi kawakan tewas terbunuh akibat akumulasi persaingan.EKONOMI
- Banyak cobaan di sisi properti, pertambangan, perkebunan, penerbangan, perkapalan, dan perminyakan.
- Banyak perusahaan yang gulung tikar dan mem-PHK karyawannya.
- Investor di bisnis properti sebaiknya lebih bersabar.
- Bursa saham akan ditutup di beberapa negara termasuk Indonesia.
- Harga sandang dan pangan juga melonjak naik.

ENTERTAINMENT
- Wabah kawin cerai masih tetap marak.
- Tapi ada dua pasangan yang sudah bercerai akan rujuk kembali.
- Indonesia juga akan kehilangan tujuh bintang terkenal, yakni empat laki-laki dan tiga perempuan. Dua laki-laki dan satu perempuan di antaranya meninggal karena narkoba, dan empat orang lainnya karena sakit.

BENCANA
- Curah hujan terbesar akan terjadi pada Desember 2008 hingga Januari 2009.
- Musim pancaroba akan terjadi pada April dan Mei serta Oktober-November.
- Saat pancaroba ini, bisa terjadi badai dan petir.
- Gempa bumi juga terjadi di sejumlah wilayah yang akan memakan banyak korban jiwa dan materi.
- Juga akan terjadi gunung meletus.
- Waspadai kecelakaan pesawat terbang, kereta api, bus, dan kapal laut.
- Bencana banjir di DKI Jakarta juga tak bisa dielakkan.
- Banjir dan tanah longsor akan terjadi di daerah Jawa Barat.
- Gempa dan tanah longsor juga masih mengintai Sumatera Barat, Tapanuli bagian barat, dan Aceh bagian Barat. Sedangkan air laut yang pasang akan mengalir menuju sungai-sungai di Kalimantan.

Selain Mama Lauren, Paranormal yang juga anggota DPR, Permadi menyampaikan ramalannya di tahun 2009:

POLITIK
- Terjadi kekacauan politik.
- Pemilu 2009 tak akan terwujud.

EKONOMI
- Akan terus mengalami keterpurukan karena keberpihakan pada kepentingan asing.


Sumber Indospiritual



PERINGATAN SPIRITUAL

Ramalan tidak untuk dipercaya 100% melainkan hanya sebagai pertanda agar waspada. Perbanyaklah sedekah untuk mencegah atau meminimalisir bencana dan hal-hal lain yang tidak baik.
Read Full

Saturday, December 20, 2008

Siapa Pantas Jadi Presiden Indonesia 2009

Pemilu Presiden 2009 sudah di depan mata kita. Sudahkah kita memikirkan siapa yang akan kita pilih untuk menjadi pemimpin Indonesia 2009 nanti? Masyarakat seharusnya sudah mulai pintar untuk hal ini. Karena satu hari pemilihan nanti akan langsung berdampak pada lima tahun kehidupan seluruh rakyat Indonesia.

Ketika salah memilih pada hari sakral itu, maka akan sulit untuk membenahinya. Untuk itu, hendaknyalah kita persiapkan sejak jauh hari sebelumnya. Jangan sampai kalah dengan para bakal calon kandidat yang sudah ramai beriklan sejak beberapa waktu lalu.

Iklan kampanye politik yang marak kita lihat di berbagai media jangan sampai membuat kita terjebak. Iklan kampanye ini lebih bersifat semu dari realita, yang ada, karena hanya disuguhkan kebaikan yang belum tentu benar.

Untuk itulah buku ini hadir guna ikut mencerdaskan masyarakat yang kelak akan memilih pemimpin mereka. Arwan Tuti Artha seorang jurnalis senior mengajak kita merumuskan kriteria Satria Pinilih 2009 nanti.

Satria pinilih adalah konsep Jawa kuno tentang seorang yang berhak menjadi pemimpin. Konsep ini hingga saat ini masih terpelihara dalam pandangan masyarakat. Dalam tradisi masyarakat Jawa, seorang pemimpin harus memenuhi dua persyaratan.

Yang dari dua ini nanti akan menimbulkan banyak tafsiran tentangnya. Yang pertama adalah 'laku'. Dalam artian 'laku' adalah perbuatan seorang calon pemimpin yang bisa kita lihat dari kehidupan sehari-harinya. Laku ini juga sangat sesuai dengan iklim demokrasi yang sedang berjalan saat ini.

'Laku' dalam masyarakat Jawa dilambangkan dalam delapan bentuk perwatakan (Hastha Brata), yaitu, seorang pemimpin harus bisa menjadi bumi, air, angin, lautan, rembulan, matahari, api dan bintang.

Intinya, ia seorang pemimpin harus bisa menaungi, mengayomi dan memberikan rasa aman juga harapan bagi rakyatnya. Satria pinilih adalah suatu idealisasi kepemimpinan yang harus dibangun dan dibentuk oleh rakyat.

Seorang pemimpin tidaklah dilahirkan, namun ia dibentuk dengan berbagai tempaan, termasuk juga konsep kepemimpinannya. Seorang haarus bisa memilih pada Pemilu Presiden 2009 bukan karena iklan politik di media. Tapi karena visi, misi, karakter, track record pada masa lalunya, juga kehidupan kesehariannya.

Konsep selanjutnya adalah 'wahyu' yang harus rumasuk atau jatuh pada seseorang yang akan menjadi pemimpin. Dalam era demokrasi seperti sekarang ini, wahyu dari Tuhan sudah didelegasikan pada rakyat. Diturunkannya wahyu adalah nanti ketika pada hari pemungutan suara digelar.

Sistem one vote, one man adalah jawabannya, siapa yang didaulat menerima wahyu keprabon dari rakyat Indonesia untuk menjadi seorang pemimpin. Yang jelas, turunnya wahyu pada diri seseorang bukan karena lengser keprabon semata. Tidak lewat mimpi, tapa brata, atau semacamnya, seperti raja-raja pada masa lampau. Kini, untuk mendapatkan wahyu dari rakyat harus melalui sebuah kerja keras dan panjang.

Rangga Warsita seorang sastrawan yang juga futurolog adalah orang yang memunculkan konsep satria pinilih ini. Orang lebih mengenalnya sebagai ramalan Jayabaya, dan saat ini Indonesia sudah memasuki ahir zaman kalabendhu, yaitu sebuah zaman yang berlaku untuk para tumbal. Dan digulingkannya rezim Orde Baru sehingga berganti era reformasi sekarang ini telah memakan banyak korban. Begitu pun harta benda yang tak terhitung banyaknya menjadi tumbal bergantinya zaman.

Ketika rakyat dalam pemilu 2009 nanti tidak salah pilih berarti berahir sudah zaman itu. Berganti dengan zaman kalasuka atau zaman keemasan. Tapi akan berlaku sebaliknya jika kita semua salah pilih. Setidaknya, zaman kalabendhu akan masih berlaku sampai lima tahun mendatang dari 2009.

Bagi rakyat, siapa pun presiden 2009 tampaknya tak menjadi soal. Apakah mereka itu berasal dari kalangan berbaju loreng atau safari.

Sebuah hal yang sudah tidak relevan lagi diperdebatkan pada era reformasi dan dalam kondisi bangsa yang seperti sekarang ini. Yang kini lebih penting adalah mereka yang sudah mulai pasang kuda- kuda untuk 2009 nanti.

Penulis buku ini mencoba meraba dan menyodorkan sepuluh nama yang siap maju dalam Pilpres 2009. Mereka berasal dari berbagai latar belakang, baik sipil maupun militer. Mereka adalah orang-orang yang telah secara eksplisit dan implisit mencalonkan diri. / 202.169.46.231
Read Full