teratur dan benar. Selain melakukan perawatan dan servis secara teratur, gunakanlah selalu sparepart yang original atau asli atau kualitas yang paling baik, yang hampir sama dengan sparepart yang aslinya. Anda dapat melakukan perawatan secara individual (sendiri) maupun di bengkel resmi atau bengkel yang memiliki lisensi dan reputasi yang cukup baik. Perawatan yang dilakukan secara individu membutuhkan satu pengetahuan khusus, yang didukung dengan buku manual tentang mobil yang kita tangani, serta pengalaman yang cukup dalam menangani kerusakan ataupun perawatan berkala mobil. Tak lupa, kelengkapan peralatan juga turut menentukan dalam melakukan perawatan pada mobil kita. Tanpa adanya itu semua, sebaiknya kita membawa mobil kita ke bengkel terdekat, yang tentunya memiliki keterampilan yang lebih daripada kita. Berikut adalah beberapa panduan untuk melakukan perawatan berkala pada mobil Anda, tentang apasaja yang harus Anda periksa selama servis, dan juga dengan memperhatikan waktu atau jarak tempuh mobil Anda.
1. Perawatan 5000 Km
Gantilah oli mesin Anda setiap kali telah menempuh jarak 5000 km. Filter oli sebaiknya diganti pada saat penggantian oli. Saat Anda mengganti oli mobil Anda, periksalah panel-panel atau semua komponen mobil Anda yang mengandung cairan, periksalah filter udara, tekanan ban, selang-selang karet dan belt. Selain itu, periksa juga kabel-kabel aki dan terminal-terminal, hindarkan panel-panel tersebut dari korosi. Hal ini bisa dilakukan dengan menyikatnya dengan sikat kawat atau kertas gosok.
2. Perawatan 8000 - 16000 Km
Lakukanlah perawatan sepeti pada perawatan 5000 km. Konsentrasi perawatan terletak pada ban mobil Anda. Lakukan spooring dan balancing pada ban mobil Anda, tiap kali menempuh jarak 8000 hingga 16000 km. Ini akan membantu memperpanjang usia ban mobil Anda. Ban dengan kondisi yang paling baik hendaknya diletakkan di bagian roda depan mobil. Periksa tekanan ban mobil Anda secara teratur dan juga perhatikan tanda-tanda ban mobil yang telah aus atau rusak dan sudah tak layak pakai.
3. Perawatan 24000 Km
Lakukan perawatan seperti pada perawatan no. 1 dan no. 2 di atas. Gantilah filter udara setiap 24000 km. Filter udara yang baru dan bersih akan makin meningkatkan keiritan bahan bakar mobil Anda. Filter udara yang kotor akan menyebabkan jalannya mesin menjadi kasar dan tersendat. Pada perawatan tahap ini periksalah bantalan pada sistem rem mobil Anda. Periksalah minyak rem dan tambahlah jika memang diperlukan. Minyak rem haruslah bening dan sesuai dengan kebutuhan sistem rem mobil Anda. Jika Anda perhatikan suara bising saat Anda melakukan pengereman atau terjadi getaran, hal ini bisa jadi disebabkan karena bantalan rem harus segera diganti. Dalam hal ini, jangan tunda lagi, segeralah ganti dengan bantalan yang baru.
4. Perawatan 48000 Km
Periksalah isi minyak dari panel transmisi mobil Anda. Dalam buku panduan pemilik mobil telah tertulis informasi tentang jenis-jenis minyak yang digunakan untuk mobil Anda. Dalam buku manual tersebut juga berisi tentang langkah-langkah penggantian minyak tersebut. Setelah diganti, lakukanlah tune up pada mobil Anda. Gantilah semua busi dan kabelnya.
5. Perawatan 80000 Km
Gantilah cairan pendingin pada sistem pendingin mesin mobil Anda. Untuk langkah-langkah penggantian cairan pada radiator, bacalah petunjuk yang terdapat pada buku panduan mobil Anda.
Panduan perawatan yang telah ditata menurut jarak tempuh mobil Anda seperti diatas sebaiknya dilakukan secara teratur. Pada tiap perawatan di km yang lebih lanjut, jangan lupakan perawatan di km level yang sebelumnya. Adanya pembatasan jarak tempuh untuk perawatan tersebut adalah batas jarak maksimal yang sebaiknya perlu diperhatikan, agar hasil perawatan yang dilakukan terhadap mobil Anda bisa tercapai dengan maksimal.
1. Perawatan 5000 Km
Gantilah oli mesin Anda setiap kali telah menempuh jarak 5000 km. Filter oli sebaiknya diganti pada saat penggantian oli. Saat Anda mengganti oli mobil Anda, periksalah panel-panel atau semua komponen mobil Anda yang mengandung cairan, periksalah filter udara, tekanan ban, selang-selang karet dan belt. Selain itu, periksa juga kabel-kabel aki dan terminal-terminal, hindarkan panel-panel tersebut dari korosi. Hal ini bisa dilakukan dengan menyikatnya dengan sikat kawat atau kertas gosok.
2. Perawatan 8000 - 16000 Km
Lakukanlah perawatan sepeti pada perawatan 5000 km. Konsentrasi perawatan terletak pada ban mobil Anda. Lakukan spooring dan balancing pada ban mobil Anda, tiap kali menempuh jarak 8000 hingga 16000 km. Ini akan membantu memperpanjang usia ban mobil Anda. Ban dengan kondisi yang paling baik hendaknya diletakkan di bagian roda depan mobil. Periksa tekanan ban mobil Anda secara teratur dan juga perhatikan tanda-tanda ban mobil yang telah aus atau rusak dan sudah tak layak pakai.
3. Perawatan 24000 Km
Lakukan perawatan seperti pada perawatan no. 1 dan no. 2 di atas. Gantilah filter udara setiap 24000 km. Filter udara yang baru dan bersih akan makin meningkatkan keiritan bahan bakar mobil Anda. Filter udara yang kotor akan menyebabkan jalannya mesin menjadi kasar dan tersendat. Pada perawatan tahap ini periksalah bantalan pada sistem rem mobil Anda. Periksalah minyak rem dan tambahlah jika memang diperlukan. Minyak rem haruslah bening dan sesuai dengan kebutuhan sistem rem mobil Anda. Jika Anda perhatikan suara bising saat Anda melakukan pengereman atau terjadi getaran, hal ini bisa jadi disebabkan karena bantalan rem harus segera diganti. Dalam hal ini, jangan tunda lagi, segeralah ganti dengan bantalan yang baru.
4. Perawatan 48000 Km
Periksalah isi minyak dari panel transmisi mobil Anda. Dalam buku panduan pemilik mobil telah tertulis informasi tentang jenis-jenis minyak yang digunakan untuk mobil Anda. Dalam buku manual tersebut juga berisi tentang langkah-langkah penggantian minyak tersebut. Setelah diganti, lakukanlah tune up pada mobil Anda. Gantilah semua busi dan kabelnya.
5. Perawatan 80000 Km
Gantilah cairan pendingin pada sistem pendingin mesin mobil Anda. Untuk langkah-langkah penggantian cairan pada radiator, bacalah petunjuk yang terdapat pada buku panduan mobil Anda.
Panduan perawatan yang telah ditata menurut jarak tempuh mobil Anda seperti diatas sebaiknya dilakukan secara teratur. Pada tiap perawatan di km yang lebih lanjut, jangan lupakan perawatan di km level yang sebelumnya. Adanya pembatasan jarak tempuh untuk perawatan tersebut adalah batas jarak maksimal yang sebaiknya perlu diperhatikan, agar hasil perawatan yang dilakukan terhadap mobil Anda bisa tercapai dengan maksimal.


















Teknologi Inverter adalah teknologi yang terintegrasi di dalam unit outdoor yang ada di AC dimana dengan menggunakan teknologi Inverter, ada beberapa keuntungan yang bisa kita dapatkan:
dimana posisi indoor dan outdoor bersatu dalam dua sisi berlawanan. Sedangkan jenis ac cassette
membutuhkan pemasangan lebih repot. Pemisahan indoor dan outdoor berdampak kepada suara yang dihasilkan saat pendingin bekerja. Jenis ac split
relatif lebih lembut dibandingkan dengan window. Jenis semacam ini cocok ditempatkan di ruang yang membutuhkan ketenangan, seperti ruang tidur, ruang kerja, atau perpustakaan. Split kadang juga dipasang sebagai AC tambahan bila distribusi udara di sebuah ruangan tidak maksimal. Namun ada kondisi ruangan atau bangunan tertentu yang hanya memungkinkan memasang AC jenis window. Seperti ruangan pada ketinggian lebih dari sepuluh lantai seperti di rumah-rumah susun. Atau pada kondisi tidak mungkin menempatkan bagian outdoor karena sempitnya lahan yang tersedia. Dari segi keamanan, window juga relatif sulit dicuri karena bentuknya yang besar dan ukurannya tidak ringan. Dari segi merek, kini di pasaran tersedia puluhan merek AC, mulai dari yang sering beriklan di televisi sampai yang nyaris tak pernah terdengar namanya. Wajar jika konsumen akan bingung saat memilih. Soal harga juga sangat bervariasi, yaitu dimulai Rp 2 juta - Rp 10 juta tergantung kepada kapasitas dan fasilitasnya. Belakangan beberapa merek pendingin asal Cina mulai membanjiri pasar dengan harga lebih miring. Mana yang sebaiknya dipilih? Semuanya tentu kembali kepada kemampuan kantong konsumen. Jika ingin membeli yang berkualitas baik, tentu harus merogoh kocek lebih dalam. Namun pendingin yang baik tidak selalu berasal dari merek yang sudah tertancap di benak banyak orang. Yang perlu juga diperhatikan konsumen adalah fasilitas yang tersedia dari sebuah produk agar memudahkan dalam pemakaian. Pada AC jenis split maupun window, yang umum harus tersedia pengatur jarak jauh (remote control) dengan fungsi pengatur suhu, arah hembusan angin, dan pengukur waktu otomatis. Produk-produk terbaru sekarang bahkan mempunyai puluhan fitur pada pengatur jarak jauhnya dengan kapasitas pendinginan yang makin besar namun hemat listrik.






