Pages

Saturday, December 20, 2008

Sekilas Tentang Air Conditioner

Agar AC bekerja maksimal, pemakai harus memperhatikan kondisi ruangan. Ruangan harus selalu tertutup rapat agar pendinginannya maksimal dan suhunya bisa sesuai dengan pengatur temperatur. Namun karena udara tidak sering berganti, harus diperhatikan pula masalah kualitasnya.

Udara yang kotor karena asap rokok, masakan, atau zat-zat lain, justru akan merugikan orang-orang yang berada dalam ruangan. Sementara kerja AC tetap aman-aman saja. Salah satu kelalaian pemakai yang cukup sering terjadi adalah masalah perawatan. Padahal karena selalu dinyalakan rutin dan menyerap udara sekeliling, bagian indoor kerap menjadi tempat bertumpuknya debu. Jumlah debu atau kotoran lain akan semakin bertambah jika aktivitas di ruangan itu juga semakin banyak. Apalagi jika ruangan dipakai untuk kegiatan yang berhubungan dengan uap bahan-bahan kimia, seperti di tempat rias kamar atau salon yang banyak menggunakan hair spray. Pemakai bisa merawat sendiri dengan membersihkan filter udara - terletak di bagian indoor - sesering mungkin. Mungkin bisa dijadwalkan bersamaan dengan saat membersihkan rumah pada akhir pekan, karena kita tidak tahu kapan debu akan menumpuk. Pembersihan lain yang perlu dilakukan adalah pada evaporator, yaitu jalur angin masuk. Sedangkan pembersihan kondensor di bagian outdoor bisa dijadwalkan minimal tiga bulan sekali. Karena membutuhkan alat khusus dan ketelitian, dua pekerjaan ini hanya bisa dilakukan teknisi, segera panggil layanan purna jual ditempat anda membeli AC.Evaporator yang sangat kotor bisa membuat pendingin harus bekerja ekstra keras dan mengganggu proses kerjanya. Ujung-ujungnya AC bisa boros listrik dan udara yang dihembuskan tidak dingin lagi. Kotor yang begitu parah biasanya ditandai dengan adanya tumpukan es di evaporator. Es terbentuk akibat sirkulasi udara yang tidak lancar, padahal refrigerant yang menghasilkan dingin terus bekerja. Karena minimnya beban akibat sedikitnya udara masuk, temperaturnya bisa mencapai -10oC hingga menyerap dan membekukan uap air dari udara sekitar. Produk-produk AC terbaru biasanya tersedia termostat yang antara lain mencegah pembentukan es. Perawatan yang rutin dan benar, membuat AC bisa awet hingga bertahun-tahun.
Dan satu lagi yang perlu kita ketahui kalau berbicara soal AC (air conditioner) atau diasosiasikan sebagai pendingin ruangan, orang selalu mengaitkannya dengan PK (Paard Kracht / Daya Kuda. Entah dari mana awalnya, yang jelas PK sebagai satuan AC merupakan bahasa umum yang dipakai di masyarakat kita. Nah, di sinilah salah kaprahnya.
Paard kracht(PK) atau daya kuda, sebenarnya adalah daya kompresor AC / atau kalau AC jenis split sering disebut Outdoor Unit. Satuan ini jelas membingungkan karena tidak ada ukuran atau hitungan yang tepat antara kebutuhan pendinginan ruangan dengan satuan PK. Akibatnya kebutuhan AC hanya didasarkan pada Feeling orang yang membeli atau yang menjual, contoh untuk pemakaian rumahan biasanya orang memilih yang AC dibawah 2 PK. Uniknya produsen AC juga ikutan latah, kini dipasaran tersedia AC dengan "kapasitas" 1¦2, 3¦4, 1, 2, 3, hingga 10 PK.

Lalu apa satuan yang tepat untuk AC ?? Pada saat membeli AC, kalau kita lebih teliti dan lebih jeli, sebenarnya sudah tercantum kapasitas dengan satuan yang lebih tepat, yaitu BTUH (British Thermal Unit per Hours),satuan BTUH tersebut menentukan kapasitas sebuah AC menarik / menyerap panas dalam satu jam. Karena pada dasarnya AC bekerja dengan cara menarik panas dari ruangan dan bukan mendinginkannya, jadi sebutan yang tepat untuk AC adalah Penyerap Panas, bukan Pendingin Ruangan !!!. Sampai di sini, apakah Anda malah bingung ?.

Jadi bagaimana cara memilih kapasitas AC yang tepat ? Dengan satuan BTUH, berarti pertanyaan yang paling tepat untuk menentukan kapasitas AC adalah Seberapa Panas Ruangan Anda ?? Panas ruangan ditentukan pelbagai factor, misalnya luas ruangan, luas dinding, bahan pembuat dinding, jumlah lampu, jumlah penghuni ruangan, arah kedatangan sinar matahari, dan masih banyak lagi. Susah ngitungnya ya…, namun penjual dengan mutu pelayanan yang baik biasanya dapat melayani pengukuran semacam ini. Jika jumlah kebutuhan BTU telah diketahui, barulah konsumen dapat menentukan kapasitas dan jumlah unit AC yang diperlukan serta letak pemasangannya.Penentuan kapasitas yang tepat juga diperlukan agar konsumen tidak salah membeli dan memanfaatkannya. Bisa jadi seseorang membeli di bawah kapasitas, atau malah berlebihan. Jika kapasitas kurang, ruangan bisa kurang dingin. Kalau kelebihan, pemakaian listrik malah menjadi boros. Harga antar kapasitas PK mungkin cuma beda beberapa ratus ribu rupiah, tapi kalau pemakaiannya rutin dan bertahun-tahun, bisa dihitung biaya yang harus dikeluarkan.

0 comments

Post a Comment

Silahkan Berkomentar, Yang sopan ya :)